1. Serangan Jantung
: Jalan kaki bisa menekan risiko serangan jantung. Otot jantung
membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang
memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah
tanpa henti. Jalan kaki dengan cepat bisa mengalirkan darah ke dalam
jantung. Dengan sering jalan kaki, kolesterol baik (HDL) yang bekerja
sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan
berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang
dapat. Jalan kaki dengan cepat bisa menurunkan risiko serangan jantung
menjadi setengahnya.
2. Stroke : Sebuah
penelitian dilakukan kepada 70 ribu perawat di Harvard School of Public
Health yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki
sebanyak 20 jam dalam seminggu, hasilnya resiko terserang stroke
menurun hingga dua pertiga.
3. Membakar Lemak : Rutin
berjalan kaki akan meningkatkan metabolisme tubuh. Selain sejumlah
kalori terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, kelebihan kalori yang
tersimpan didalam tubuh akan ikut terbakar, kemudian kenaikan berat
badan tidak terjadi.
4. Melangsingkan Badan :
jika anda kelebihan berat badan, mulailah untuk rutin jalan kaki.
Pergerakan kaki hingga seluruh tubuh mampu menurunkan berat badan dan
lemak yang ada diperut anda akan terkikis. Lakukan jalan kaki rutin
selama satu jam.
5. Kanker : Gejala kanker
akan lenyap dengan sendirinya jika kita rajin jalan kaki. Kanker yang
bisa ditekan adalah jenis kanker usus besar (colorectal carcinoma).
Kita tahu, bergerak badan ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga
buang air besar lebih tertib. Kanker usus dicetuskan pula oleh
tertahannya tinja lebih lama di saluran pencernaan. Sementara dalam
sebuah penelitian lain, jalan kaki bisa menurunkan risiko terkena
kanker payudara.
6. Mencegah Osteoporosis :
Sering jalan kaki bukan hanya otot-otot badan menjadi sehat, rangka
atau tulang didalam tubuh anda juga akan menjadi sehat dan kuat.
Osteoporosis tidak cukup hanya dengan rutin mengkonsumsi vitamin D dan
asupan kalsium yang banyak, tubuh juga membutuhkan gerak badan dan
memerlukan waktu paling kurang 15 menit dibawah sinar matahari pagi dan
anda akan terhindar dari osteoporosis.
7. Mencegah Kencing Manis
: Dengan rutin jalan kaki sekitar 6 km per jam, waktu tempuh sekitar
50 menit, mampu menunda atau mencegah berkembangnya diabetes tipe 2,
khususnya pada mereka yang bertubuh gemuk (National Institute of
Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases). Selama gula darah bisa
terkontrol hanya dengan cara bergerak badan (brisk walking), obat tidak
diperlukan. Anda hanya membutuhkan jalan kaki rutin untuk terus
menjaga kebugaran badan dan terhindar dari diabetes.
8. Depresi : Berjalan
kaki dengan cepat bisa menggantikan obat anti depresan yang biasanya
diminum secara rutin oleh penderita depresi. Mulai sekarang, rajinlah
berjalan kaki akan menyembuhkan pasien yang tengah depresi.
menjelang 17 Agustus banyak orang yang berjalan kaki (baca:gerak jalan) :)
BalasHapus