kebanyakan para wanita sangat mengidam idamkan tubuh yang langsing dan sexy ....karena mungkin akan lebih PD dengan tubuh langsing..untuk hal itu biasanya sering menggunakan pil pelangsing...dan tau kah anda bila ternyata pil pelangsing itu juga memiliki efeck samping untuk tubuh kita ..lebih jelasnya kita lihat ulasan berikut ini :
Peneliti dari Oregon State University meneliti beberapa suplemen penurun
berat badan dan ternyata tidak ada bukti efektif yang menunjukkan pil
ajaib ini bisa menurunkan atau mempertahankan berat badan.
Melinda Manore, profesor ilmu gizi dan olahraga meneliti sekitar ratusan suplemen penurunan berat badan dan mengatakan tidak ada bukti penelitian yang menunjukkan hasil signifikan atau manfaat kesehatan. Hasil studi ini dilaporkan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism.
Beberapa produk termasuk teh hijau, suplemen serat dan minuman susu yang rendah lemak hanya memiliki manfaat menurunkan berat badan sebesar 2 kg, tapi yang penting diketahui adalah suplemen ini tidak memberikan dampak yang signifikan.
"Untuk sebagian besar orang, jika tidak mengubah pola makan dan melakukan olahraga sehari-hari maka suplemen ini tidak akan memiliki dampak yang besar," ujar Manore, seperti dikutip dari Health24, Kamis (8/3/2012).
Manore melihat suplemen ini dalam 4 kategori yaitu:
1. Produk seperti kitosan yang menghambat penyerapan lemak atau karbohidrat
2. Stimulan seperti kafein atau ephedra yang meningkatkan metabolisme
3. Produk seperti asam linoleat terkonjugasi yang mengklaim bisa mengubah komposisi tubuh dengan mengurangi lemak
4. Penekan nafsu makan seperti serat larut.
"Banyak produk tidak memiliki uji klinis untuk menguji efektivitasnya dan sebagian besar studi tidak melibatkan olahraga. Saya tidak tahu bagaimana orang bisa menghilangkan olahraga, karena olahraga sangat penting tidak hanya untuk menurunkan berat badan dan menjaga massa otot tapi juga menjaga berat badan ideal," ungkapnya.
Selain itu beberapa pil kadang memiliki efek samping yang tidak menyenangkan seperti kembung, perut penuh gas, memicu dehidrasi bahkan sampai yang serius seperti stroke dan gangguan jantung.
Melinda Manore, profesor ilmu gizi dan olahraga meneliti sekitar ratusan suplemen penurunan berat badan dan mengatakan tidak ada bukti penelitian yang menunjukkan hasil signifikan atau manfaat kesehatan. Hasil studi ini dilaporkan dalam International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism.
Beberapa produk termasuk teh hijau, suplemen serat dan minuman susu yang rendah lemak hanya memiliki manfaat menurunkan berat badan sebesar 2 kg, tapi yang penting diketahui adalah suplemen ini tidak memberikan dampak yang signifikan.
"Untuk sebagian besar orang, jika tidak mengubah pola makan dan melakukan olahraga sehari-hari maka suplemen ini tidak akan memiliki dampak yang besar," ujar Manore, seperti dikutip dari Health24, Kamis (8/3/2012).
Manore melihat suplemen ini dalam 4 kategori yaitu:
1. Produk seperti kitosan yang menghambat penyerapan lemak atau karbohidrat
2. Stimulan seperti kafein atau ephedra yang meningkatkan metabolisme
3. Produk seperti asam linoleat terkonjugasi yang mengklaim bisa mengubah komposisi tubuh dengan mengurangi lemak
4. Penekan nafsu makan seperti serat larut.
"Banyak produk tidak memiliki uji klinis untuk menguji efektivitasnya dan sebagian besar studi tidak melibatkan olahraga. Saya tidak tahu bagaimana orang bisa menghilangkan olahraga, karena olahraga sangat penting tidak hanya untuk menurunkan berat badan dan menjaga massa otot tapi juga menjaga berat badan ideal," ungkapnya.
Selain itu beberapa pil kadang memiliki efek samping yang tidak menyenangkan seperti kembung, perut penuh gas, memicu dehidrasi bahkan sampai yang serius seperti stroke dan gangguan jantung.
info yang menarik dan bermanfaat.........
BalasHapus